Keajaiban Sedekah
Keajaiban Sedekah
Setiap tahun ajaran baru usai acara kenaikan kelas, biasanya di sekolah selalu diadakan rapat pembagian kelas. Karena di sekolah saya jumlah siswanya cukup banyak sekitar 296 siswa. Ada 12 kelas dari kelas satu sampai kelas enam.
Ada guru yang memilih untuk tetap mengajar di kelas bawah, ada juga yang memilih untuk tetap di kelas atas. Setelah semua guru dibagi kelas dan disepakati bersama, operator sekolah langsung membuatkan SK mengajar untuk pegangan masing-masing guru. Kebetulan saat itu,saya kebagian mengajar di kelas lima. Siswa kelas 5 tahun ini berjumlah 42 orang.
jumlah yang Cukup banyak dan perlu strategi khusus dalam mengelola pembelajaran di kelas. Agar anak-anak merasa senang dan nyaman dalam belajar. Bersama siswa kelas 5 tahun ini, saya selalu membiasakan sebelum proses pembelajaran berlangsung, saya selalu bercerita kepada siswa di kelas tentang keajaiban Sedekah. Langkah awal, pada malam hari, saya coba sercing cerita-cerita di google. Saya membaca kisah-kisah inspiratif tentang keajaiban sedekah.
Keesokan harinya cerita yang telah saya baca, saya ceritakan kembali kepada anak-anak di kelas. Ternyata respon anak-anak sangat baik sekali. Apalagi setelah saya adakan pertanyaan seputar cerita yang telah saya bawakan. Semua menjawab dengan antusias.
Akhirnya, setiap hari, anak-anak selalu menagih saya untuk terus bercerita. Pada suatu hari, saya menceritakan seorang laki-laki yang akan berangkat ke pengajian. Tiba-tiba di perjalanan ban motornya kempes. Laki-laki itu bingung memilih antara segera ke tempat pengajian atau menambal ban motor dulu. Sedangkan waktu pengajian pada saat itu sebentar lagi akan dimulai. Ketika sedang bingung , laki-laki itu mencoba merogoh kantong saku bajunya, naasnya ternyata di kantong hanya ada uang lima ribu.
Karena waktu pengajian sebentar lagi, akhirnya ia memutuskan untuk menghadiri pengajian terlebih dahulu utusan nambal belakangan. Gumam laki-laki laki itu dalam hati. Setibanya di tempat pengajian, semua warga sudah kumpul. Baik ibu-ibu maupun bapak-bapak. Bahkan Pak kiyainya juga Pak Harun sudah memulai acara. Materi ceramah hari ini yaitu tentang keajaiban Sedekah. Kiyai Harun menganjurkan agar semua umat manusia memperbanyak sedekah.
Dengan kita melakukan sedekah, pahalanya banyak sekali. yaitu : dapat memanjangkan umur, meluaskan Rizki dan diberkahi dalam segala urusannya. Bahkan Rizki yang kita sedekahkan akan bertambah tidak akan berkurang sebagaimana dalam sebuah hadits dikatakan
“Harta tidak akan berkurang karena sedekah, dan Allah tidak menambah kepada seseorang yang memaafkan, melainkan kemuliaan. Dan tidak ada seorang pun yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan meninggikannya.” (H.R. Muslim).
Usai acara pengajian, pak Kiyai menganjurkan seluruh jemaah untuk bersedekah untuk merenovasi mesjid. Karena saat itu mesjid yang sedang digunakan untuk mengaji keadaannya sudah perlu di renovasi agar mesjid nya lebih baik lagi.
Semua jamaah berlomba-lomba memberikan sedekah terbaiknya. Ada yang bersedekah uang 100 ribu, 200;ribu bahkan ada yang sampai satu juta. Ketika kotak amal di sodorkan kepada
Pah Wawan, beliau kebingungan antara memberikan uang sedekah apa untuk menambal ban yang kempes. Kalau digunakan untuk bersedekah, otomatis pak Wawan tidak bisa pulang dan harus mendorong motornya sampai rumah. Sedangkan jarak tempat pengajian dan rumah cukup jauh kira-kira sepuluh kilo meter. Ditengah-tengah kegundahan, akhirnya Pak Wawan memutuskan untuk tetap bersedekah karena ia yakin dengan ucapan kiyai tadi dalam tausiahnya . Bahwa sedekah kita akan dibalas oleh Allah SWT.
Komentar
Posting Komentar